Zirconia

Zirconia merupakan revolutionary material dalam modern restorative dentistry, menawarkan unprecedented combination strength, biocompatibility, dan esthetics. Sebagai polycrystalline ceramic, zirconia memiliki unique crystal structure yang dapat undergo stress-induced phase transformation, memberikan exceptional toughness dan fracture resistance.

Material science zirconia dalam dentistry primarily menggunakan yttria-stabilized tetragonal zirconia polycrystal (Y-TZP), di mana yttrium oxide additions stabilize tetragonal phase pada room temperature. Ketika crack initiation terjadi, stress field di crack tip menginduksi transformation dari tetragonal ke monoclinic phase, disertai volume expansion yang menutup crack dan mencegah propagation.

Manufacturing process zirconia melibatkan several critical steps, mulai dari powder preparation, pressing atau machining dalam pre-sintered state, kemudian sintering pada high temperature (sekitar 1500°C) untuk achieve final properties. CAD/CAM technology telah revolutionize zirconia processing, memungkinkan precise fabrication complex geometries dengan minimal material waste.

Optical properties zirconia terus mengalami improvement dengan development translucent dan high-translucent variants. Traditional zirconia memiliki opacity yang tinggi, suitable untuk masking severely discolored substrates, sementara newer formulations menawarkan improved light transmission untuk better esthetic integration.

Surface treatments zirconia untuk bonding applications memerlukan special consideration karena chemical inertness material. Airborne particle abrasion dengan alumina particles, primer applications dengan special adhesive systems, dan newer tribochemical treatments dapat enhance bond strength dengan resin luting agents.

Clinical versatility zirconia sangat impressive, dengan applications mulai dari posterior crowns dan bridges hingga implant abutments dan orthodontic brackets. Long-term clinical studies menunjukkan excellent survival rates dengan minimal complications, establishing zirconia sebagai material of choice untuk many clinical situations.